20 Makanan Sehat untuk Meningkatkan Sistem Imun Anda

Delima
Foto: Sahand Babali/Unsplash
Promosi Shopee

Temukan makanan terbaik yang dapat memperkuat sistem imun Anda, mulai dari buah-buahan berantioksidan hingga sayuran penuh nutrisi, dalam panduan lengkap ini.

Dalam menghadapi tantangan kesehatan yang semakin beragam, memiliki sistem imun yang kuat adalah kunci untuk menjaga tubuh tetap sehat dan siap menghadapi penyakit.

Makanan yang kita konsumsi sehari-hari memiliki peran penting dalam memperkuat sistem pertahanan tubuh kita. Artikel ini akan mengungkapkan beberapa makanan terbaik yang terbukti efektif meningkatkan sistem imun.

Dari buah-buahan yang kaya antioksidan hingga sayuran penuh nutrisi, mari kita jelajahi pilihan makanan yang dapat membantu Anda menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit.

Makanan untuk Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

Memelihara sistem kekebalan tubuh merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Pola makan yang sehat dan kaya nutrisi adalah kunci utama dalam mendukung imunitas tubuh.

Nutrisi penting yang harus dicukupi setiap hari termasuk karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral yang seimbang. Berikut adalah beberapa pilihan makanan yang dapat membantu menjaga kekebalan tubuh Anda:

1. Brokoli

Brokoli
Foto: Tyrrell Fitness And Nutrition/Unsplash

Brokoli adalah salah satu sayuran hijau yang kaya akan vitamin C, E, dan A. Tingginya kandungan mineral dan antioksidan dalam brokoli menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, brokoli mudah diolah dan dapat dikonsumsi langsung setelah direbus, menjadikannya tambahan yang praktis dan sehat untuk berbagai jenis makanan.

2. Kacang Almond

Kacang Almond
Foto: Irina Iriser/Unsplash

Kacang almond adalah sumber yang kaya nutrisi, terutama vitamin E, yang sangat penting dalam mempertahankan daya tahan tubuh

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari kacang almond, disarankan mengonsumsi sekitar 30 butir atau 30 gram almond setiap hari. Kacang almond juga dapat dijadikan snack sehat atau ditambahkan ke dalam salad dan hidangan lain.

3. Bayam

Bayam
Foto: Louis Hansel/Unsplash

Bayam tidak hanya baik untuk kesehatan mata, tetapi juga sangat mendukung imunitas tubuh berkat kandungan antioksidan, vitamin C, dan beta karoten yang tinggi.

Bayam dapat dikonsumsi dalam bentuk masakan atau diolah menjadi jus segar yang menyegarkan dan kaya manfaat.

4. Biji Bunga Matahari

Biji Bunga Matahari
Foto: Engin Akyurt/Unsplash

Biji bunga matahari kaya akan magnesium, selenium, fosfat, vitamin E, dan vitamin B6 yang semua berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Mengonsumsi biji bunga matahari secara teratur dapat membantu menurunkan risiko infeksi virus dan peradangan, menurut beberapa studi.

5. Bawang Putih

Bawang Putih
Foto: Team Voyas/Unsplash

Bawang putih telah lama diakui sebagai salah satu bumbu yang memiliki manfaat kesehatan, termasuk kemampuannya untuk memperkuat sistem imun. Kandungan senyawa sulfur allicin di dalam bawang putih terbukti efektif melawan berbagai infeksi.

Selain itu, bawang putih juga dapat membantu memperlambat proses pengerasan pembuluh darah arteri dan menurunkan tekanan darah.

6. Jahe

Jahe
Foto: Julia Topp/Unsplash

Saat cuaca dingin, minum jahe merupakan cara efektif untuk menghangatkan tubuh dan memberikan kenyamanan saat Anda terserang flu. Kehangatan yang dihasilkan jahe berasal dari gingerol, senyawa yang berkerabat dekat dengan capsaicin yang ditemukan dalam cabai.

Tidak hanya berperan sebagai penghangat, jahe juga diperkaya dengan vitamin C dan memiliki potensi untuk mengurangi nyeri kronis yang disebabkan oleh peradangan.

Mengkonsumsi jahe dalam bentuk teh atau sebagai campuran dalam masakan dapat membantu meningkatkan sistem imun dan mengurangi rasa tidak nyaman saat sakit.

7. Daging Unggas

Daging Unggas
Foto: Thomas Iversen/Unsplash

Daging seperti ayam, bebek, atau burung puyuh adalah sumber yang baik dari vitamin B-6. Sekitar 85 gram daging ayam dapat menyediakan hampir sepertiga (0,4 mg) dari asupan harian vitamin B-6 yang direkomendasikan.

Vitamin B-6 memiliki peran krusial dalam mendukung reaksi kimia dalam tubuh dan sangat penting untuk pembentukan sel darah merah yang baru dan sehat.

Selain itu, kaldu yang dibuat dari rebusan tulang ayam mengandung gelatin dan kondroitin yang bermanfaat untuk penyembuhan usus dan penguatan kekebalan tubuh.

8. Kerang-kerangan

Kerang-kerangan
Foto: Christopher Carson/Unsplash

Kerang dan jenis makanan laut lainnya adalah sumber seng yang sangat baik, mineral penting yang mendukung fungsi sel imun. Seng aktif dalam mengaktifkan limfosit sel-T, yang bertugas melawan infeksi.

Menikmati makanan seperti tiram, kepiting, lobster, dan kerang dapat meningkatkan asupan seng Anda, namun penting untuk diingat bahwa diet yang seimbang dan beragam diperlukan untuk mendukung sistem kekebalan yang kuat.

9. Blueberi

Blueberi
Foto: Joanna Kosinska/Unsplash

Blueberi kaya akan flavonoid yang disebut anthocyanin, yang memiliki sifat antioksidan kuat yang mendukung sistem imun. Studi menunjukkan bahwa meningkatkan konsumsi makanan yang kaya flavonoid dapat mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan dan flu.

Oleh karena itu, memasukkan blueberi dalam diet harian Anda bisa menjadi strategi yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

10. Jeruk

Jeruk
Foto: Hans/Pixabay

Buah jeruk dikenal luas karena kandungan vitamin C yang tinggi, yang sangat penting dalam produksi sel darah putih, garda terdepan dalam melawan infeksi.

Meskipun vitamin C tidak secara langsung mencegah infeksi seperti SARS-CoV-2, asupan antioksidan yang cukup dapat membantu menjaga tubuh agar tetap kuat dan kurang rentan terhadap penyakit.

Maka dari itu, mengkonsumsi berbagai jenis buah jeruk dapat membantu memastikan bahwa Anda mendapatkan cukup antioksidan untuk mendukung sistem imun yang sehat.

11. Kiwi

Kiwi
Foto: Pranjall Kumar/Unsplash

Buah kiwi terkenal dengan kandungan nutrisinya yang melimpah, termasuk folat, kalium, vitamin K, dan terutama vitamin C yang tinggi. Vitamin C dalam kiwi sangat efektif dalam meningkatkan produksi sel darah putih yang berperan penting dalam melawan infeksi.

Dengan rasa yang menyegarkan dan khas, kiwi menjadi pilihan yang baik tidak hanya untuk peningkatan imunitas tetapi juga sebagai camilan sehat yang dapat dinikmati kapan saja.

12. Semangka

Semangka
Foto: Sahand Babali/Unsplash

Semangka bukan hanya buah yang menyegarkan untuk dikonsumsi di musim panas, tetapi juga kaya akan antioksidan penting seperti glutathione.

Glutathione berperan vital dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan efektif dalam menangkal radikal bebas. Menikmati semangka tidak hanya membantu menjaga hidrasi tetapi juga mendukung fungsi imun yang sehat.

13. Delima

Delima
Foto: Sahand Babali/Unsplash

Delima adalah buah lain yang kaya akan antioksidan, yang tidak hanya mendukung kekebalan tubuh tetapi juga memiliki manfaat kesehatan lain seperti menurunkan risiko kanker, menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi resistensi insulin, dan meningkatkan kesuburan.

Konsumsi rutin delima dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, menjadikannya tambahan yang sangat baik untuk diet sehari-hari.

14. Taoge

Taoge
Foto: Milada Vigerova/Unsplash

Taoge, yang berasal dari kacang hijau atau kedelai, adalah sayuran yang meskipun murah namun sangat kaya akan nutrisi. Taoge mengandung vitamin C, protein, folat, serat, dan antioksidan yang semuanya berperan dalam mendukung sistem imun tubuh.

Kandungan nutrisi di dalam taoge membantu dalam produksi sel darah putih, yang krusial untuk menjaga daya tahan tubuh dan melawan infeksi.

15. Pepaya

Pepaya
Foto: Francis Tokede/Unsplash

Pepaya tidak hanya terkenal dengan manfaatnya untuk sistem pencernaan berkat kandungan enzim papain yang bersifat anti-inflamasi, tetapi juga sangat kaya akan vitamin C.

Satu buah pepaya besar bisa mengandung lebih dari 200% dari asupan vitamin C yang direkomendasikan setiap hari. Selain itu, pepaya juga mengandung kalium, folat, dan vitamin B lainnya yang penting untuk kesehatan.

Jika Anda ingin variasi dalam mengonsumsi pepaya, Anda dapat menyajikannya sebagai rujak dengan tambahan saus kacang untuk menambah kelezatan.

16. Kunyit

Kunyit
Foto: Prchi Palwe/Unsplash

Kunyit, bumbu dapur berwarna kuning cerah, telah lama digunakan sebagai obat herbal yang efektif, terutama untuk kondisi antiinflamasi seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam BBA Clinical pada tahun 2016, kurkumin senyawa yang memberikan warna khas kunyit dapat membantu mengurangi kerusakan jaringan otot.

Penelitian lebih lanjut pada hewan juga menunjukkan bahwa kurkumin memiliki sifat antivirus, yang berarti kunyit bisa digunakan sebagai penguat imunitas alami.

Mengonsumsi kunyit dalam masakan atau sebagai suplemen dapat meningkatkan pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.

17. Teh Hijau

Teh Hijau
Foto: Matcha & Co/Unsplash

Teh hijau dikenal kaya akan antioksidan, termasuk flavonoid, yang memiliki manfaat besar bagi kesehatan.

Berbeda dengan teh hitam, daun teh hijau tidak difermentasi sehingga mempertahankan kandungan epigallocatechin gallate (EGCG) yang tinggi, sebuah antioksidan yang kuat.

Teh hijau juga mengandung asam amino L-theanine yang dapat memproduksi senyawa pertarungan kuman dan bakteri, membantu melindungi tubuh dari berbagai infeksi dan penyakit.

18. Jamur Kancing

Jamur Kancing
Foto: Natasha Arefyeva/Unsplash

Jamur kancing atau champignon kaya akan mineral seperti selenium dan vitamin B seperti riboflavin dan niasin. Kedua vitamin tersebut berperan aktif dalam mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Memasukkan jamur kancing ke dalam diet sehari-hari dapat membantu memperkuat sistem imun, terutama dalam mencegah penyakit yang berkaitan dengan defisiensi vitamin.

19. Jambu Biji

Jambu Biji
Foto: Vd Photography/Unsplash

Jambu biji adalah sumber yang sangat baik dari vitamin C dan A, kalium, serta kaya akan senyawa antioksidan dan antiinflamasi.

Buah tropis ini tidak hanya efektif dalam meningkatkan kekebalan tubuh tetapi juga membantu melawan radikal bebas serta berbagai jenis bakteri dan virus yang bisa menyebabkan penyakit.

Menyertakan jambu biji dalam diet Anda dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk memperkuat pertahanan tubuh terhadap infeksi.

20. Makanan Probiotik

Makanan Probiotik
Foto: Freddy G/Unsplash

Makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt, tempe, oncom, dan kimchi, adalah bagian penting dari diet yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Probiotik bekerja dengan mengatur respons beberapa sel dalam sistem imun untuk melawan infeksi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Health menunjukkan bahwa suplemen probiotik dapat memperkuat sistem imun.

Riset ini melibatkan 181 karyawan yang mengonsumsi suplemen Lactobacillus reuteri selama 80 hari, dan hanya sekitar 10,6% dari mereka yang jatuh sakit selama periode penelitian.

Menjaga sistem imun yang kuat tidak hanya penting selama musim flu atau pandemi, tetapi juga merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat secara keseluruhan.

Dengan mengintegrasikan makanan penambah imun yang telah kita bahas, Anda tidak hanya dapat meningkatkan pertahanan tubuh Anda, tetapi juga menikmati manfaat kesehatan jangka panjang lainnya.

Ingatlah bahwa makanan saja tidak cukup; olahraga teratur, tidur yang cukup, dan pengelolaan stres juga berperan penting dalam mendukung sistem imun yang sehat.

Mulailah perjalanan Anda menuju kesehatan yang lebih baik hari ini dengan membuat pilihan makanan yang informasi dan bijaksana!

Related posts