Yogyakarta memiliki julukan sebagai Kota Kebudayaan, dan tentunya sebutan tersebut bukan tanpa alasan. Sebab ada banyak peninggalan budaya dan sejarah bernilai tinggi yang bisa ditemukan di sini. Salah satunya Benteng Vredeburg, kini menjadi museum yang hits dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah. Dimana museum tersebut menyimpan berbagai macam koleksi karya seni yang menarik.
Daya Tarik Benteng Vredeburg
1. Sejarah Museum
Bukan hanya karena koleksinya karya seninya saja yang membuat banyak orang tertarik berkunjung ke Museum Vredeburg. Pasalnya museum ini punya nilai cerita yang cukup panjang dan begitu menarik untuk diikuti. Bentengnya sendiri pertama kali didirikan pada tahun 1760 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I.
Benteng dibangun atas permintaan Belanda untuk menjaga keamanan Keraton Jogja serta daerah sekitarnya, sekaligus memudahkan mereka mengontrol perkembangan di dalam Keraton. Benteng pun dibangun dalam bentuk yang masih sangat sederhana, dengan tembok terbuat dari tanah dan diperkuat oleh tiang tiang penyangga dari pohon kelapa juga aren.
Sementara bagian dalamnya dibuat dari kayu dan bambu yang beratapkan ilalang. Bangunanannya berbentuk bujur sangkar, dengan keempat sudutnya memiliki tempat penjagaan yang disebut bastion atau seleka. Sultan menyebut keempat sudut tersebut dengan nama Jaya Prayitna (tenggara), Jaya Prakosa Ningprang (barat daya), Purusa (timur laut), dan Jaya Wisesa (barat laut).
Namanya pun saat itu adalah Rustenburg, yang artinya ‘benteng peristirahatan’. Akan tetapi setelah benteng direnovasi pasca gempa, namanya diubah menjadi Vredeburg yang memiliki arti benteng perdamaian. Nama Vredeburg tersebut dipilih dengan harapan hubungan Keraton dan Belanda tidak saling menyerang. Seiring berjalannya waktu, benteng kemudian secara resmi dijadikan museum oleh pemerintah.
2. Diorama Interaktif
Setelah resmi ditetapkan menjadi museum, benteng ini berfungsi sebagai diorama sekaligus objek pengingat sejarah. Terdapat IV Diorama yang bisa disaksikan, dengan masing masing mempunyai rentetan bukti sejarah yang berkelanjutan. Mulai dari Diorama I, menampilkan sejarah perjuangan rakyat Yogyakarta pada masa sebelum kemerdekaan. Mencakup perang Diponegoro, Taman Siswa, dan lain sebagainya.
Kemudian Diorama II menampilkan sejarah pasca kemerdekaan, bagaimana situasi Yogyakarta pada tahun 1945 setelah Indonesia merdeka. Diorama ini juga berisikan gambaran situasi tahun 1946, saat mulai timbul perlawanan di beberapa daerah setelah kemerdekaan sampai perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Yogyakarta.
Sedangkan Diorama III berisikan agresi militer Belanda II, ketika TNI melakukan perlawanan pada perang Gerilya. Simulasi Serangan Umum 1 Maret juga turut ditampilkan di sini. Lalu untuk Diorama IV menunjukkan Indonesia di masa modern, yang sudah lepas sepenuhnya dari penjajahan Belanda. Di dalamnya terekam gambaran pemilu pertama Indonesia, Seminar Nasional Pancasila Pertama, Trikora, dan lain lain.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi Benteng
Museum Benteng Vredeburg terletak di Jalan Margo Mulyo, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Provinsi DIY. Lokasinya termasuk sangat mudah dijangkau lantaran berada dekat dengan pusat kota, atau di sisi selatan dari Jalan Malioboro. Anda bisa menemukannya tepat di depan Keraton Kasultanan Yogyakarta dan Gedung Agung.
Karena sudah ada banyak plang jalan yang menunjukkan arah ke museum, maka wisatawan yang berasal dari luar kota atau daerah pun tidak perlu khawatir tersesat. Anda juga bisa memanfaatkan peta digital atau bertanya pada penduduk lokal terkait rute menuju lokasi. Sebagai tambahan informasi, museum umumnya tidak beroperasi pada hari Senin.
Anda bisa berkunjung pada hari Selasa-Kamis antara pukul 07.30-16.00 WIB. Sementara untuk hari Jumat-Minggu beroperasi mulai pukul 07.30 sampai 16.30 WIB. Museum tetap buka pada hari libur nasional, kecuali Idul Fitri dan Idul Adha, namun untuk jam operasionalnya mungkin berubah sewaktu waktu.
Aktivitas yang Dapat Dilakukan
1. Menikmati Koleksi Benda Bersejarah
Ruangan ruangan di dalam benteng selain berfungsi sebagai diorama, juga menyimpan koleksi benda benda bersejarah yang menarik untuk disaksikan. Di ruangan benda koleksi, anda bisa menemukan dokumen kementerian Soetomo, mesin ketik milik Soerjopranoto, Kendil Jenderal Soedirman, dan masih banyak lagi lainnya.
2. Melihat Pameran
Museum Vredeburg biasanya menampilkan sebuah pameran yang diadakan secara rutin. Dimana tema dari pameran tersebut berbeda beda dan tidak selalu mengenai sejarah. Sehingga anda banyak ilmu dan hal menarik yang bisa anda dapatkan saat berkunjung kemari. Seperti pameran senjata keris, tanaman bonsai, seni rupa, dan lain sebagainya.
3. Menonton di Mini Bioskop
Sebuah mini bioskop telah dibangun di Vredeburg untuk semakin memanjakan para pengunjung. Mini bioskop tersebut terletak di dekat gerbang masuk, di sisi kiri jalan utama dengan ukuran lebar yang tidak lebih dari 10 meter. Tentunya genre film yang diputar tidak jauh dari kisah perjuangan dari sejarah benteng itu sendiri, dengan durasi pemutaran film sekitar 1 sampai 2 jam.
4. Mencoba Game Melawan Penjajah
Semakin interaktif, museum juga menghadirkan game melawan penjajah yang dijamin membuat anak anak maupun orang dewasa tertarik mencobanya. Game ini ditampilkan melalui layar touchscreen besar. Ada beberapa level yang disajikan, mulai dari melawan tentara sampai pesawat musuh. Apabila berhasil mencetak highscore, nantinya anda diberi kesempatan menuliskan nama di papan score.
Fasilitas Tersedia
Berbicara mengenai fasilitas yang tersedia, Vredeburg sekarang sudah semakin lengkap dan dapat memanjakan wisatawan dengan baik, meskipun tiket masuknya bisa dibilang murah meriah. Adapun fasilitas yang bisa anda rasakan selama berkunjung di antaranya yaitu kamar mandi, halaman parkir luas, pemandu museum, kantin, WiFi gratis, perpustakaan, hingga tempat beribadah.
Ada banyak alasan mengapa orang mengunjungi museum, mulai dari menikmati seni dan budaya hingga belajar tentang masa lalu. Semua hal tersebut bisa anda dapatkan di benteng perdamaian ‘Vredeburg’ di Yogyakarta. Bahkan museum ini juga menampilkan wahana menarik dan seru yang tidak akan membuat anda bosan. Tertarik?
