Kabupaten Langkat, yang terhampar di Sumatera Utara, mungkin bagi sebagian besar orang lebih dikenal dengan isu kontroversial yang menghiasi berita beberapa waktu lalu.
Namun, bagi mereka yang berani melihat lebih dalam, Langkat menawarkan pesona alam dan budaya yang mengagumkan, membuat setiap pengunjung seperti sedang berada di dunia lain yang menawan.
1. Sejarah yang Terukir di Masjid Azizi
Diantara banyaknya peninggalan bersejarah di Langkat, Masjid Azizi berdiri sebagai lambang kemegahan Kesultanan Langkat. Monumen ini berlokasi tepat di jantung Tanjung Pura Langkat, menjadi saksi bisu perkembangan kerajaan dan masyarakat di sekitarnya.
Dibangun pada tahun 1899, saat Sultan Langkat, Haji Musa masih memimpin, masjid ini menggambarkan kemegahan arsitektur masa lalu yang tetap kokoh berdiri hingga saat ini. Tiap detail bangunan, dari 34 pilar megah di bagian dalam hingga 94 pilar di terasnya, mengisahkan kebesaran kesultanan.
Warna kuning yang mendominasi bangunan adalah representasi dari budaya kesultanan Melayu yang kaya. Bagi wisatawan, masjid ini bukan hanya menjadi tempat ibadah yang kudus, tetapi juga sebagai lokasi yang sempurna untuk menangkap momen indah dengan latar sejarah yang mendalam.
2. Bukit Lawang: Harmoni Alam dan Satwa
Selanjutnya, ada Bukit Lawang, sebuah permata alam di Kecamatan Bahorok yang menyimpan berbagai kekayaan. Wisatawan berkesempatan melihat dari dekat konservasi orangutan, satwa endemik Sumatera, dalam habitat aslinya.
Taman Nasional Gunung Leuser, yang menjadi latar Bukit Lawang, juga menyimpan Gua Kelelawar, tempat ribuan kelelawar berkumpul, menambah daftar petualangan yang dapat dijelajahi. Melihat orangutan berinteraksi di habitat alaminya atau mendengar sayap kelelawar di gua saat matahari terbenam, memberikan kesan mendalam bagi setiap pengunjung.
Ini adalah pengalaman yang mempertemukan alam dengan satwa, membuat siapa pun yang datang ke sini merasa terkoneksi dengan alam.
3. Kolam Abadi: Surga Tersembunyi di Langkat
Mengunjungi Langkat tanpa singgah di Kolam Abadi ibarat makanan tanpa garam. Lokasinya di Desa Rumah Galuh, Sei Bingai, menjadikannya destinasi wajib bagi setiap wisatawan. Sungai yang jernih, air terjun yang mengalir dengan indah, dan suasana alami yang menenangkan, sering kali membuat wisatawan merasa seolah berada di negara lain.
Namun, perjalanan menuju Kolam Abadi memerlukan dedikasi. Berjalan kaki menyusuri hutan selama 40 menit mungkin terdengar menantang, tetapi keindahan Kolam Abadi yang mempesona akan membuat setiap detik perjalanan terasa berharga. Selama perjalanan, guide lokal akan menemani, memastikan setiap langkah diambil dengan aman dan nyaman.
Kesimpulan
Langkat, meski kerap tersembunyi di balik kontroversi, sesungguhnya adalah permata yang menunggu untuk ditemukan. Dengan lanskap alam yang menakjubkan, jejak sejarah yang kaya, serta petualangan yang menantang, tidak ada alasan bagi wisatawan untuk melewatkan Langkat saat berkunjung ke Sumatera Utara.
Sebuah perjalanan ke Langkat tidak hanya menawarkan pemandangan, tetapi juga pengalaman yang akan terkenang seumur hidup. Jadi, bagi Anda yang berada di Sumatera Utara, Langkat adalah tempat yang harus Anda jelajahi, menemukan kekayaan dan keindahan yang selama ini tersembunyi.
