Bima, yang berada di Nusa Tenggara Barat (NTB), selama ini dikenal dengan banyak kekayaan wisatanya. Salah satu yang menonjol adalah Mada Oi Tampuro, atau yang dikenal dengan nama Mata Air Tampuro. Namun, apa yang membuat tempat ini begitu istimewa dan selalu menarik para wisatawan?
Sejarah dan Lokasi Mata Air Tampuro
Tampuro tidak hanya menawarkan keindahan alam semata. Ia adalah saksi bisu sejarah yang telah lama terkubur, menunggu untuk diceritakan kembali kepada generasi saat ini.
Lokasinya yang berada di lereng Gunung Tambora, tepatnya di Desa Piong, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, membuatnya menjadi saksi sejarah letusan dahsyat Gunung Tambora pada tahun 1815. Tragedi tersebut meninggalkan jejak yang kini menjadi daya tarik Mata Air Tampuro.
Misteri dan Legenda Mata Air Tampuro
Air di Tampuro begitu jernih. Namun, bukan hanya kejernihan airnya yang menjadi daya tarik. Air tersebut mengalir dengan tenang dari celah-celah batu, seolah bercerita tentang ribuan tahun sejarah yang pernah ia saksikan.
Legenda yang paling populer adalah bahwa Mata Air Tampuro pernah menjadi tempat mandi para raja di masa lalu. Mereka datang ke sana untuk membersihkan diri sebelum memulai perburuan atau peperangan.
Ada kepercayaan lokal yang mengatakan bahwa air di sini memiliki khasiat penyembuhan. Banyak warga setempat yang percaya bahwa dengan mandi di mata air ini, berbagai penyakit dapat hilang.
Fasilitas Penunjang Wisata Mata Air Tampuro
Kenyamanan wisatawan menjadi prioritas utama di Mata Air Tampuro. Oleh karena itu, berbagai fasilitas telah disediakan untuk memastikan kunjungan Anda berkesan. Mulai dari penerangan yang memadai, sehingga Anda bisa menikmati keindahan mata air ini kapan saja, hingga fasilitas hiburan seperti karaoke.
Bagi pecinta kopi, ada lima jenis kopi khas yang siap memanjakan lidah Anda. Jadi, setelah menikmati keindahan dan kesegaran mata air, Anda bisa duduk santai sambil menyeruput kopi di salah satu warung yang tersedia. Selain itu, bagi Anda yang ingin menikmati suasana pantai, lokasi ini juga dekat dengan pantai yang indah.
Kolam-kolam yang ada di sekitar mata air juga menjadi tempat favorit para wisatawan untuk bersantai. Dan jangan lupa, area parkir yang luas memastikan Anda tidak kesulitan memarkir kendaraan.
Kehadiran Sejarah di Tengah Keindahan Alam
Wisata Mata Air Tampuro bukan hanya sekedar tempat wisata alam. Ia adalah perpaduan antara keindahan alam, sejarah, dan legenda. Setiap sudutnya menyimpan cerita.
Kehadiran sejarah dan budaya di tempat ini memberikan dimensi yang lebih mendalam bagi para wisatawan. Dengan tiket masuk yang hanya Rp 5.000, Anda dapat merasakan pengalaman yang tak terlupakan.
Sebagai penutup, Mata Air Tampuro memang menawarkan sesuatu yang berbeda. Di sana, Anda tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga diajak untuk merenung dan menghargai sejarah serta budaya yang kaya. Ini adalah pengalaman holistik yang menggabungkan rekreasi dengan refleksi.
Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang berada di NTB atau berencana mengunjungi daerah tersebut, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Mata Air Tampuro di Bima.