Mangga, buah tropis yang lezat dengan rasa yang manis dan tekstur yang berair, bukan hanya menawarkan kenikmatan lidah, tetapi juga memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan. Asal muasal buah mangga, dengan nama ilmiahnya Mangifera indica, dapat dilacak kembali ke India dan Asia Tenggara, dan telah dibudidayakan selama empat milenium.
Beragam jenis mangga dengan keunikan rasa, bentuk, dan warna khas masing-masing menambah keanekaragaman jenis buah ini. Namun, apa yang universal adalah kebaikan nutrisinya yang luar biasa bagi kesehatan kita. Mari kita telusuri berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh buah yang menggoda ini:
1. Penguatan Fungsi Sel
Ketersediaan vitamin C dalam buah mangga memegang peran kunci dalam menjaga kesejahteraan sel-sel tubuh kita. Pentingnya vitamin C meliputi mendukung sistem imun, memperkuat jaringan ikat, dan menjaga integritas dinding pembuluh darah.
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari penyembuhan luka yang terhambat hingga risiko penyakit kudis yang berpotensi fatal jika tidak ditangani.
2. Perlindungan Terhadap Kerusakan Sel
Mangga kaya akan polifenol, zat yang memiliki sifat antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan yang dapat memicu penyakit seperti kanker. Selain itu, mangga mengandung senyawa antioksidan lainnya seperti quercetin, mangiferin, dan norathyriol yang berkontribusi untuk melawan efek merusak dari radikal bebas.
3. Mempertahankan Keseimbangan Cairan
Kalium dalam mangga memainkan peran penting dalam mengatur tekanan darah dan keseimbangan cairan tubuh, terutama dalam menjaga volume plasma. Mengonsumsi mangga dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan harian kalium, yang penting untuk kesehatan jantung dan fungsi saraf.
4. Aksi Anti-inflamasi
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mangga memiliki sifat anti-inflamasi dan antikanker. Makanan dengan sifat anti-inflamasi dapat mengurangi risiko penyakit radang, yang jika tidak diobati, dapat meningkatkan risiko kanker.
5. Mendukung Kesehatan Usus
Mangga adalah sumber serat yang sangat berharga, baik yang mudah larut maupun yang tidak larut. Serat, khususnya serat tidak larut, mendukung kesehatan usus dengan memfasilitasi pencernaan dan mempromosikan pertumbuhan bakteri baik di usus. Konsumsi makanan yang kaya serat dapat berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan dengan mengurangi risiko gangguan seperti sembelit dan perut kembung.
6. Serat Mengontrol Rasa Lapar
Serat tidak hanya mempengaruhi kesehatan pencernaan, tetapi juga memberi dampak positif terhadap pengendalian nafsu makan. Diketahui dari sebuah penelitian bahwa mangga dapat mengurangi rasa lapar, yang mendorong kebiasaan makan yang lebih sehat.
Berkat kandungan seratnya, mangga memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna dibanding makanan lain. Dengan demikian, perasaan kenyang Anda bertahan lebih lama, menghindari asupan kalori berlebih. Selain itu, Anda mendapatkan tambahan nutrisi penting.
7. Memperbaiki Kualitas Rambut dan Kulit
Antara lain vitamin A, C, dan E adalah antioksidan yang mendukung kesehatan kulit dan rambut. Antioksidan ini melawan kerusakan yang mungkin dialami oleh kulit Anda dari faktor eksternal. Meskipun banyak produk kecantikan yang mengandung vitamin-vitamin tersebut, mendapatkannya dari makanan alami lebih disarankan daripada melalui suplemen.
Sedlacek menyebutkan bahwa konsumsi vitamin dalam jumlah besar melalui suplemen bisa berisiko dan berpotensi mengganggu obat-obatan tertentu.
8. Kontribusi pada Pengurangan Kolesterol
Serat larut di dalam mangga berfungsi untuk mengurangi kolesterol, terutama LDL atau yang sering disebut “kolesterol jahat”. Kolesterol yang tinggi dapat mengakibatkan plak yang menumpuk di pembuluh darah, menghalangi aliran darah dan oksigen yang optimal.
9. Pengaturan Tekanan Darah
idak sedikit orang yang kekurangan asupan kalium, suatu mineral yang membantu menetralisir efek natrium.
Kombinasi tingginya tingkat natrium dan rendahnya kadar kalium dalam pola makan kita dapat menjadi pencetus terjadinya tekanan darah tinggi, yang sayangnya seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Oleh karena itu, sangat bijaksana untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin.
10. Pencegahan Terhadap Beberapa Kanker
Mangga, dengan kandungan antioksidannya, berpotensi membantu mencegah jenis-jenis kanker tertentu. Salah satu antioksidan yang ditemukan dalam mangga, yaitu mangiferin, diketahui berperan dalam melindungi sel dari kerusakan yang berkaitan dengan kanker, seperti kanker otak, payudara, leher rahim, usus besar, dan kulit.
Meski begitu, perlu diingat bahwa konsumsi satu jenis makanan saja tidak dapat memberikan perlindungan total dari kanker. Mengganti makanan olahan dengan makanan alami seperti mangga dapat membantu menurunkan risiko kanker secara umum.
