5 Penyakit Kronis yang Bisa Menyerang di Usia Muda dan Cara Mencegahnya

Penyakit Kronis yang Bisa Menyerang di Usia Muda dan Cara Mencegahnya

Banyak orang mengira penyakit kronis hanya menyerang orang tua. Faktanya, sekarang justru semakin banyak anak muda yang mengalaminya. Gaya hidup tidak sehat, jarang olahraga, pola makan buruk, hingga stres berlebihan jadi pemicu utama.

Kalau dibiarkan, penyakit kronis bisa datang lebih cepat dari yang kamu bayangkan. Yuk, kenali apa saja penyakit kronis yang bisa menyerang di usia muda dan bagaimana cara mencegahnya.

1. Penyakit Jantung: Musuh Utama Gaya Hidup Modern

Jantung adalah organ vital yang bekerja tanpa henti memompa darah ke seluruh tubuh. Namun, gaya hidup anak muda saat ini membuat risiko penyakit jantung semakin tinggi.

Menurut berbagai sumber, prevalensi penyakit jantung pada usia 15–34 tahun sudah mencapai 0,11 persen. Angka ini memang terlihat kecil, tapi cukup mengkhawatirkan mengingat usia mereka masih muda.

Read More
Promo Shopee Live

Faktor penyebabnya antara lain:

  • Begadang terlalu sering → mengganggu ritme sirkadian dan tekanan darah.
  • Konsumsi fast food & makanan tinggi lemak → memicu kolesterol tinggi dan penyumbatan pembuluh darah.
  • Jarang olahraga → menyebabkan aliran darah tidak optimal.
  • Stres kerja & tekanan hidup → meningkatkan risiko hipertensi dan serangan jantung.

Sayangnya, banyak anak muda jarang melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, sehingga penyakit ini baru diketahui saat sudah parah. Padahal, deteksi dini bisa menyelamatkan nyawa.

Tips mencegah: jaga pola makan, tidur cukup, kelola stres, dan lakukan medical check-up rutin minimal setahun sekali.

2. Diabetes Melitus: Akibat Pola Makan Tidak Terkontrol

Diabetes sering dianggap sebagai “penyakit orang tua”, padahal sekarang banyak menyerang generasi muda. Data menunjukkan prevalensinya pada usia 15–34 tahun mencapai 2,2 persen.

Baca Juga:  5 Buah Kaya Nutrisi yang Bisa Bikin Kulit Glowing Alami

Penyebab utamanya adalah pola makan tinggi karbohidrat, gula, dan lemak. Kebiasaan seperti:

  • Ngemil makanan manis.
  • Minum boba atau kopi dengan gula berlebih.
  • Konsumsi junk food.

Semua itu membuat kadar gula darah melonjak. Jika berlangsung terus-menerus, pankreas kelelahan memproduksi insulin sehingga muncullah diabetes.

Diabetes bukan penyakit sepele, karena bisa menimbulkan komplikasi seperti kerusakan saraf, kebutaan, gagal ginjal, hingga risiko stroke.

Tips mencegah: batasi gula tambahan maksimal 4 sdm per hari, pilih karbohidrat kompleks (beras merah, oatmeal), dan rajin olahraga untuk menjaga sensitivitas insulin.

3. Penyakit Ginjal: Bisa Menyerang di Usia 20-an

Penyakit Ginjal: Bisa Menyerang di Usia 20-an

Ginjal berfungsi menyaring racun dari darah, menjaga keseimbangan cairan, dan mengatur tekanan darah. Namun, banyak anak muda kini sudah mengalami gangguan ginjal.

Prevalensi penyakit ginjal kronis tercatat 0,02 persen pada usia 15–24 tahun dan 0,07 persen pada usia 25–34 tahun. Bahkan, pernah viral kasus anak 20 tahun yang sudah harus cuci darah.

Faktor risiko utamanya meliputi:

  • Terlalu sering minum minuman manis atau soda.
  • Kurang minum air putih (dehidrasi).
  • Kebiasaan begadang.
  • Jarang olahraga.

Hal sederhana seperti tidak cukup minum air putih ternyata bisa berdampak besar pada kesehatan ginjal.

Tips mencegah: minum air putih 2 liter per hari, batasi konsumsi minuman berpemanis, dan lakukan cek fungsi ginjal jika sering merasa cepat lelah atau kencing tidak normal.

4. Kanker Usus Besar dan Dubur: Gejala Sering Diabaikan

Kanker usus besar adalah salah satu jenis kanker paling berbahaya, bahkan kini mulai menyerang anak muda. Menurut CNBC Indonesia, kanker ini ditandai dengan pertumbuhan tumor ganas di usus besar.

Gejala yang umum antara lain:

  • Perubahan pola buang air besar (diare atau sembelit berkepanjangan).
  • Adanya darah pada tinja.
  • Nyeri perut yang tidak jelas penyebabnya.
Baca Juga:  8 Panduan yang Wajib Diketahui untuk Menjaga Kesehatan Mata Anda

Sayangnya, banyak orang menganggap gejala ini hanya masalah pencernaan biasa. Padahal, deteksi dini sangat penting agar peluang sembuh lebih besar.

Tips mencegah: perbanyak konsumsi makanan berserat (sayur & buah), hindari terlalu sering makan daging olahan, dan lakukan pemeriksaan jika ada gejala mencurigakan.

5. Penyusutan Otak: Bukan Hanya Masalah Lansia

Penyusutan otak atau penurunan volume otak biasanya terjadi pada orang lanjut usia. Tapi ternyata, anak muda pun bisa mengalaminya akibat gaya hidup yang buruk.

Penyebab utamanya meliputi:

  • Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.
  • Kebiasaan merokok yang merusak pembuluh darah otak.
  • Pola hidup tidak sehat seperti kurang tidur dan jarang olahraga.

Dampaknya, otak menjadi lebih cepat menua, kemampuan kognitif menurun, dan risiko demensia meningkat.

Penelitian menunjukkan bahwa menerapkan pola hidup sehat sejak usia 20-an bisa melindungi otak dalam jangka panjang.

Tips mencegah: olahraga rutin, kelola tekanan darah, konsumsi makanan bergizi (ikan, kacang-kacangan, sayur hijau), dan hindari rokok.

Cara Mencegah Penyakit Kronis di Usia Muda

Untungnya, penyakit kronis bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup sederhana. Mengutip CNN Indonesia, berikut cara-cara yang bisa kamu terapkan:

1. Menjaga Berat Badan Ideal

Menurunkan 5–7 persen berat badan bisa mengurangi risiko terkena diabetes hingga 60 persen dalam 3 tahun. Caranya dengan diet seimbang, bukan sekadar menahan lapar.

2. Rajin Olahraga

Olahraga membantu menjaga kesehatan jantung, mengontrol gula darah, dan melancarkan metabolisme. Minimal lakukan aktivitas fisik 30 menit sehari, seperti jogging, bersepeda, atau senam ringan.

3. Menjaga Pola Makan Sehat

Kurangi makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh. Perbanyak konsumsi buah, sayur, protein sehat, serta air putih. Kalau ingin minum jus, usahakan tanpa tambahan gula.

Baca Juga:  5 Makanan Kaya Protein yang Bisa Bantu Mengurangi Rasa Lapar Saat Diet

Penyakit kronis kini bukan hanya ancaman bagi orang tua, tapi juga bagi anak muda. Jantung, diabetes, ginjal, kanker usus besar, hingga penyusutan otak bisa menyerang lebih cepat akibat gaya hidup tidak sehat.

Kabar baiknya, kamu bisa mencegahnya dengan langkah sederhana: menjaga berat badan ideal, rutin olahraga, dan menerapkan pola makan sehat. Ingat, lebih baik mencegah sejak dini daripada mengobati ketika sudah terlambat.

Related posts